Ad Code

Responsive Advertisement

10 Destinasi Menarik di Aceh Besar

Menghabiskan waktu bersama teman atau yang sering disebut hangout adalah hal yang sangat menyenangkan. Tapi bagiku hangout yang dilakukan itu harus berkualitas. Nah, kira-kira gimana sih hangout berkualitas itu?

Apakah dengan pergi ke cafe yang catchy, pesan makanan dengan nama-nama yang ditulis bahasa Inggris seperti sunny side up egg (telur ceplok),  fried french (kentang goreng), javanese salad with peanut sauce (pecel) dan minumannya iced tea (es teh)  and iced blend chocolate (es cokelat) dengan harga yang dimulai dari Rp 18.000 keatas untuk satu menunya dan rasa yang gak jauh beda bahkan gak lebih enak dari di warung makan sederhana? 

Atau....

Pergi ke tempat wisata dimana ada hal  yang bisa dilakukan sekayak mendaki, berenang, mendayung, terjun, terbang, memanjat, dan lain sejenisnya. Nah yang mana pilihanmu? 

Bagi aku, hangout haruslah something totally out of the box. Jadi setidaknya waktu aku pulang dari  sana bakal ada handsaplas baru yang nempel sebagai kenang-kenangan. So, sekarang aku udah ada 10 handsaplas yang udah diberikan dari 10 destinasi yang aku samperin. Hmmm...kemana ajakah itu???

1. Pucok Krueng

Beralamat di Mon Ikeun, Kec. Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar


Jalan: Tak jauh dari jalan utama, kamu hanya akan menemui sedikit jalan tak beraspal.

Harga: Hanya perlu membayar uang parkir seharga 5000 per motor. 

Keadaan: Tidak banyak penjual makanan disini, jadi bagi kalian yang cepat lapar sebaiknya membeli/ membawa makanan sebelum tiba di lokasi. Pucok krueng ini berupa alam lepas yang tidak begitu luas dengan airnya yang dingin dan warnanya yang hijau tua menjadi sangat menarik untuk menjadi latar alam buat foto.

Score: 6/10

2. Taman Rusa

Beralamat di Lambirah, Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar




Jalan: Full aspal dan sangat bisa diakses dengan kendaraan beroda empat.

Harga: Rp 10.000/orang untuk tiket masuk

Keadaan: Tempat wisata yang bisa disebut komplit karena terdiri dari gabungan kebun binatang + waterboom + pasar malam (ada beberapa permainan pasar malam seperti komidi putar dan kereta api). Menurut saya, taman rusa lebih menarik untuk dikunjungi oleh sebuah keluarga. Karena wahana yang tersedia disini seperti kolam renang dan kereta api dominan dinikmati oleh anak-anak dan orang tua yang menemani anaknya. Kebun binatang disini sebenarnya memiliki hewan lain selain rusa seperti ular, musang, burung dan buaya, tapi sayangnya hanya rusa yang lebih welcome dengan manusia. Untuk itu, aku tak mau kelewatan momen seru buat foto bareng sambilan memberikan makanan pada rusa.

Score: 7,5/10


3. Brayeun

Beralamat di Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar, atau lebih kurang 20 Km dari pusat Kota Banda Aceh (2,5 Km dari Kantor Polsek Leupung).


Jalan: Full aspal dan mobilable

Harga: Tiket masuk sebesar Rp 3000/orang kalo tidak salah. Kapal seperti di foto disewakan di mulai dari 18.000 keatas tergantung ukurannya. 

Keadaan: Walaupun airnya hijau seperti menyimpan anaconda di dalamnya. Tapi ternyata  brayeun sangat aman dan bebas dari hewan-hewan predator. Hal ini terbukti dari keberadaanku yang masih hidup sampai bisa memosting tulisan ini. Tapi sangat disayangkan, terkadang airnya terlihat kotor dikarenakan sesuatu yang turun dari pepohonan di sekitar dan terkadang juga airnya sedikit ketika musim panas sedang melanda. Untuk kamu yang kurang suka keramaian yang keterlaluan, sangat tidak direkomendasikan untuk datang di hari-hari libur.


Score:  7,8/10


4. Lhok Mata Ie Ujong Pancu

Beralamat di Lam Pageu, Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar






Jalan: Sebagaimana perkataan ninja hatori, kartun Jepang yang populer untuk para generasi 90an, mendaki gunung terlebih dahulu baru akan memandang hamparan laut bersih nan indah yang tersebunyi dibalik gunung yang harus didaki dengan sekuat tenaga dan ini lumayan jauh.

Harga: Rp200.000/pemandu dan sebenarnya cewek tak diizinkan kesini. Nah kenapa aku bisa kesini? Singkat cerita aku nyamar jadi cowok *tapi boong* 😝

Keadaan: Mendaki dan berenang adalah dua aktivitas yang bisa dilakukan ketika memilih destinasi ini. Tapi mengingat harga pemandunya dan larangan akan wanita untuk datang.  Mungkin kedatanganku yang kemarin adalah the first and the last. Namun, untuk para lelaki tamvan di luar sana feel free untuk mendatanginya bahkan untuk menginappun kalian bisa melakukannya, sudah banyak kok lelaki yang menginap dan camping disini. Nah, kamu kapan?

Score: 7/10


5. Bukit Jalin

Beralamat di Suka Tani, Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar,

Bukit Jalin
Sungai bukit Jalin
Jalan:  Full aspal dan bisa dilalui mobil. Tingkat keamanan lokasi parkir buat meninggalkan kendaraan sebelum mendaki juga tak perlu diragukan lagi.

Harga: 0 rupiah, no bayar-bayar club.

Keadaan: Bukit Jalin adalah destinasi kedua terbaik menurutku asalkan saja jangan datang pada pukul 12.00 siang dikala matahari lagi terik-teriknya bersinar. Karena apa? Karena segala daya upaya mencerahkan kulit selama ini akan sia-sia. Perlu dicatat pula untuk membeli/membawa makanan terlebih dahulu karena tidak ada satupun yang menjual apapun. Tak berhenti hanya pada hiburan mendaki dan menuruni bukit, sungai dibawah bukit pun sangat disayangkan bila tidak dinikmati karena airnya yang dingin dan jernih.

Score: 9/10


6. Kuta Malaka

Beralamat di Lam Ara Tunong, Kuta Malaka, Luthu Lamweu, Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar,


Jalan: Berbeda dengan destinasi yang lainnya, Kuta malaka adalah destinasi dengan keadaan jalan yang bisa dikatakan ekstrim. Jalan tanah dengan batu kerikil kecil hingga besar dan berbukit-bukit ditambah lagi melewati hulu sungai yang mengalir adalah jalan yang harus ditempuh untuk menuju lokasi ini. 

Harga: Harga tiket masuk 10.000/motor 

Keadaan: Mengingat jalannya yang ekstrim, tidak akan ada yang akan mendatangi tempat ini kecuali karena tempatnya yang worth it. Ya...air terjun kuta malaka yang terdiri dari tujuh tingkat akan membuatmu tak mempermasalahkan untuk bersegera menuruni anak tangga yang harus dilewati sebelum bertemu dengan dinginnya air terjun ini.

Score: 9,8/10


7. Pasir Putih dan Bukit Lamreh

Beralamat di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Hanya berjarak 2 km dari pelabuhan Malahayati, atau 40 km dari Kota Banda Aceh. 

Pasir Putih

Bukit Lamreh

Jalan: Aspal full

Harga: Rp 3000/orang untuk uang masuk (seingat saya)

Keadaan: Seperti namanya, laut yang ada didekat bukit lamreh ini memiliki pasir yang berwarna putih yang membuatnya terlihat bersih. Pasir putih ini juga sudah banyak terdapat jambo-jambo dan berbagai pedagang makanan yang menjual makan dari yang ringan sampai yang berat. Untuk Bukit Lamreh sendiri sudah pernah aku bahas lebih detail di postingan ini. Disini juga kamu bisa memetik jamblang di tanah bekas Kerajaan Lamuri di Desa Lamreh secara gratis. Jadi pastikan kamu datang disaat pohonnya berbuah.


Score: 7/10

8. Ie suum

Beralamat di Desa Ie Suum Kecamatan Mesjid Raya atau yang lebih dikenal dengan Krueng Raya.


Jalan: Jalannya beraspal dan cantik pemandangan menuju kesini tapi lebih cantikan kamu sih..

Harga: Parkir free (kalo gak salah), sauna Rp 5000, sewa ban Rp 5000 dan masuk kolam renang juga Rp 5000

Keadaan: Ie suum berasal dari bahasa Aceh yang artinya air panas. Air disini benar-benar seperti panasnya air mendidih. Oleh karenanya untuk berendam dan menikmati air panas ini kamu bisa melakukannya di kolam renang yang sudah di set tingkat suhunya.

Score: 6,5/10


9. Kolam Mata Ie

Beralamat di Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Atau berdekatan dengan Rindam Iskandar Muda.



Jalan: 100% beraspal

Harga: parkir Rp 4000/motor

Keadaan: Mata ie itu berasal dari bahasa Aceh yang artinya mata air. Seperti mata air kebanyakan, suhu air mata ie juga sangat dingin bak air es. Seperti yang terlihat digambar , ada banyak sekali pengunjung yang datang. Ya..., selain murah dan mudah dijangkau, air  di mata ie juga tidak mengecewakan untuk bermain air ataupun melakukan water sport activity seperti berenang . Tapi dikarenakan kepadatan penduduk seperti yang terekam di dalam foto di atas, jadi I don't really enjoy being there. Mungin aku harus datang di jam-jam sepi, contohnya jam 04.00 WIB, gimana? Adakah yang mau menemani?

Score: 5/10

10. Taman Burung Dara Indrapuri

Beralamat di Jalan Indrapuri, Reukih Dayah, Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar


Jalan: Ramah untuk kendaran roda dua maupun empat

Harga: Rp 2000 buat parkir dan Rp 10.000/ wahana (apa aja wahananya?)

Keadaan: Bagi kamu yang pernah melihat postingan foto sepeda terbang, di taman burung dara inilah tempatnya. Mengenai wahana, sejauh mataku memandang taman burung dara memiliki kolam renang berbentuk gitar dan itu adalah kolam anak-anak dan terdapat pula sepeda gantung dan ayunan gantung yang semua itu dapat dinikmati dengan membayar Rp 10.000/wahana untuk sekali naik. Tak lain dan tak bukan, para pengunjung biasanya menaiki wahana ini untuk sekedar mengabadikan poto mereka untuk diupload di media sosial nantinya. Untuk kamu yang tidak punya kamera ataupun kualitas kameramu buruk, tidak perlu bersedih. Pihak taman burung dara sendiri memiliki kamera dslr yang siap mengabadikan foto terbaikmu dengan syarat bayar dulu Rp 5.000 dan hasil fotomu akan dikirimkan ke handphonemu untuk kamu share ke teman-temanmu 😅

Score: 4/10

Post a Comment

9 Comments

Close Menu