Kuliah keluar negeri adalah keinginan banyak orang, namun salah satu syarat pendaftaran beasiswa yaitu language profiency certificate atau sertifikat kemampuan bahasa seperti TOEFL dan IELTS sering menjadi hambatan besar bagi para scholarship hunter. Selain soalnya yang tidak gampang, biaya test-nya juga terbilang mahal. Oleh karenanya, tak jarang orang mengambil les persiapan dulu sebelum akhirnya mengikuti test agar nilainya tidak mengecewakan dan dapat digunakan untuk melamar beasiswa. Namun kini kalian bisa mendapatkan semuanya itu gratis di program LTAPT dari BPSDM Aceh.
1. Apa itu LTAPT?
LTAPT adalah singkatan dari Language Training for Academic Purpose Test atau dalam bahasa Indonesia berartikan program pelatihan bahasa yang dikhususkan untuk tujuan akademik test seperti test TOEFL ataupun IELTS. Program ini diselenggarakan oleh BPSDM Aceh untuk para putra - putri Aceh yang berkeinginan untuk melanjutkan study di luar negeri ataupun dalam negeri dengan beasiswa.
2. Apa menariknya LTAPT?
Nah, seperti yang saya katakan sebelumnya, LTAPT ini 100% gratis. Mulai dari pendaftaran yang tidak memungut biaya apapun lalu pelatihan bahasanya, program ektrakulikuler dan outbound, fasilitas buku, alat tulis, pakaian dan diakhir nanti kalian juga ada test TOEFL ITP official gratis dan lebih menariknya lagi bila nilai TOEFL ITP kalian 550-keatas maka kalian berhak mengikuti test IELTS official yang lagi-lagi gratis.
I got all of these free 😆
3. Kapan pendaftarannya?
Jadi program ini dibuka dua kali dalam setahun. pada tahun 2019 ini, pembukaan pertama di bulan Januari dan kedua di bulanMei. Jadi untuk tahun ini dikepoin aja Instagram dan websitenya agar tidak ketinggalan informasinya ya 😊
4. Apa saja syarat dan berkasnya?
Pendidikan minimal S1 bagi pelamar S2 & S2 bagi pelamar S3 dibuktikan dengan Ijazah/SKL (Surat Keterangan Lulus);
IPK minimal 3.00 dibuktikan dengan transkrip nilai (Peserta lulusan luar negeri harap telah mengkonversi nilai sesuai standar IPK di Indonesia);
Usia maksimal 32 tahun untuk pelamar S2, 40 tahun untuk pelamar S3, sedangkan bagi PNS maksimal 45 tahun dibuktikan dengan KTP asli;
Melampirkan sertifikat bahasa resmi yang masih berlaku (1 tahun untuk TOEFL prediction, 2 tahun untuk TOEFL ITP & IELTS), dengan ketentuan sbb:
Kartu Askes/BPJS/KIS atau asuransi kesehatan lainnya;
Surat kesehatan sehat dari puskesmas atau rumah sakit pemerintah setempat;
Mengisi formulir dilaman (website) BPSDM Aceh dan melampirkan semua hasil scan dokumen asli di atas dengan mengunggah file pdf/JPEG;
Pada formulir di website terdapat kolom yang menurut saja perlu kalian prepare dari sekarang,yaitu:
Jurusan yang akan Anda pilih
Negara tujuan Anda beserta alasan memilih negara tersebut *in English*
Tuliskan alasan Anda berminat mengikuti program ini dan jelaskan pula mengapa Anda adalah salah satu pelamar yang layak menjadi peserta program ini (panjang essay maksimum 4000 kata) *in English*
Bagi Anda yang bekerja dan telah dinyatakan lulus tahap akhir maka akan diberikan surat pemanggilan dari BPSDM untuk pembuatan surat keterangan izin dari tempat kerja *
5. Bagaimana tahapan testnya?
Terdapat 3 tahapan test:
Seleksi administrasi → memeriksa kelengkapan berkas seperti yang disyaratkan
Verifikasi berkas→ Pastikan membawa semua berkas asli karena di tahap ini panitia akan memeriksa keaslian berkas peserta.
Psikotes dan wawancara (Dilakukan di satu hari yang sama atau 2 hari):
Psikotes → Pada tahap ini diharapkan peserta hadir 15 menit sebelum tes dimulai dengan membawa alat tulis dan berpakaian formal. Ada beberapa test yang diuji pada test ini yaitu test melihat pola gambar, test gambar orang, test baum,tes gambar rumah, warteg test, test EPPS.
Wawancara → Ada peserta yang akan dapat jadwal wawancara di hari yang sama seperti test psikotes dan ada pula yang dikesokan harinya. Pada tahap ini, peserta akan diwawancarai oleh psikolog dan panitia BPSDM dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Pertanyaannya tentu saja mempertanyakan keseriusan kita akan program tersebut dan sejauh mana rencana kita terhadap beasiswa yang mau kita lamar.
Oiya, semua pengumuman test mulai dari berkas lalu pengumuman seleksi akhir dikabarkan hanya di website BPSDM, jadi jangan lupa untuk mengeceknya, atau membuat tabel seperti saya bisa jadi solusi yang bagus.
6. Bagaimana programnya berjalan?
Setelah peserta dinyatakan lulus seleksi tahap akhir., maka peserta akan mengikuti pelatihan bahasa selama 82 hari dengan rincian 70 hari kerja yang bertempat sbb:
Bagi peserta yang menyatakan bersedia menginap saat ditanyakan di wawancara akan menjalankan 82 harinya di hotel ataupun wisma (tahun saya, penginapan diadakan di hotel Diana dan Wisma bintara) dengan fasilitas yang diberikan yaitu penginapan 82 hari, makan 3 kali sehari dari Senin-Minggu, coffee break 2x sehari Senin- Jum'at, dan pemakaian ruang kelas non stop.
Bagi yang tidak bersedia menginap maka akan belajar di gedung kelas kantor BPSDM dengan fasilitas coffee break 2x sehari dari senin-jum'at dan makan siang.
Berkapasitas 25 orang dalam satu kelas, proses belajar mengajar berlangsung dari Senin - Jum'at pukul 08.00-16.15 WIB dengan break sebanyak dua kali yaitu dipukul 10.15-10.30 untuk coffee break dan 12.45-14.00 untuk makan siang dan shalat. Namun sabtu terkadang juga memiliki kelas ataupun seminar kebeasiswaan yang mengundang para alumni beasiswa dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman dan tips & trik mereka yang sudah lebih dulu mendapatkan beasiswa. Kira-kira beginilah jadwalnya
Setelah beberapa kali pertemuan peserta akan diberikan progres test berupa TOEFL prediction sebanyak 2 kali sebelum mengikuti test officialnya dan juga 1 kali simulasi test IELTS yang diselenggarakan oleh Lembaga pusat bahasa Unsyiah ataupun UIN Arraniry. Dan diakhir hanya bagi peserta yang mendapatkan nilai TOEFL official 550-keatas maka akan diberikan IELTS official gratis yang diselenggarakan oleh IALF.
7. Apa saja yang dipelajari?
Listening TOEFL dan IELTS
Pengajar: Lulusan Monash university dengan beasiswa LPDP
Structure
Pengajar: Lulusan university dari beasiswa LPDP
Speaking for IELTS
Pengajar: Lulusan The university of Salford, UK, beasiswa ford foundation
Reading TOEFL dan IELTS
Pengajar: lulusan Monash university dengan beasiswa LPDP
Writing for IELTS
Pengajar: lulusan UNSW university dengan beasiswa AAS
CCA (Cross culture Awareness) → Mengajarkan untuk lebih mengenal kebudayaan sendiri dan mampu mempresentasikannya serta mempelajari budaya negara lain agar mengurangi terjadi culture shock.
Pengajar: lulusan Durham university dengan beasiswa LPDP
KB (Kebeasiswaan) → Mengenalkan pada macam-macam beasiswa dan bagaiamana menyiapkan berkas yang diperlukan seperti bagaimana mengisi form beasiswa, membuat study plan, cara membuat Curicullum vitae yang bagus, motivation letter, research proposal, dan essay.
Pengajar: Lulusan Durham university dengan beasiswa LPDP
Cooking class → memasak kue dan main dish traditional Aceh
Pengajar: Ibu-ibu BPSDM
Dancing class dari DISBUDPAR → Menarikan tari traditional Aceh untuk ditampilkan di penutupan program.
Pengajar: Ibu DISBUDPAR & aspir beliau.
8. Apa kegiatan lain di luar kelas dari program ini?
Tidak melulu belajar dalam kelas, program ini juga memiliki kegiatan seru diluar kelas seperti cooking class.
selain memasak,kalian juga belajar cuci piring 😜
Kegiatan lebih besar lagi yang akan mempertemukan semua peserta dari tiap angkatan baik yang menginap ataupun yang tidak yaitu kegiatan outbound ceria di Lhoknga
Dan terdapat pula city tour dengan mengunjungi Meuseum Aceh, Tempat pembuatan jelly fish, dan terakhir outbound seru di kuta malaka.
Hari perpisahan dengan menampilkan tarian traditional Aceh yang sudah diajarkan oleh DISBUDPAR
Hi, perkenalkan namaku Maizura atau bisa dipanggil zura. Di blog ini aku akan berbagi berbagai hal informatif yang aku dapatkan dalam hidupku yang mungkin bermanfaat untuk kalian. Selamat membaca e noverybody~
6 Comments
Mantap jiwaaa
ReplyDeletethank you so much for visiting :)
DeleteLuar biasa kakak..
ReplyDeletethank you mr.ayubi
DeleteWell informed
ReplyDeletethank you musfira :)
Delete